Hai Popers! Hiphop Soringin Festival kembali hadir di JNMBloc dan seperti biasa atmosfernya luar biasa hidup. Tanggal 10 Mei 2025 yang lalu, adalah momentum penting buat skena hiphop di Yogyakarta. Sejak siang hingga malam area JNMBloc dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan. Mayoritas anak muda tapi banyak juga keluarga yang datang bareng anak remaja mereka.
Hiphop Soringin Bukan Sekedar Gigs
Suasana berjalan tertib dan kondusif tapi tetap menyala dengan semangat selebrasi. Ada yang datang untuk menyaksikan penampilan idolanya. Ada juga yang cuma ingin hangout bareng circle dan menikmati suasana. Festival ini yang pasti lebih dari sekadar konser musik. Ini adalah ruang yang mempertemukan ekspresi gaya hidup dan komunitas.
Mengenal Hiphop Soringin Lebih Dekat
Sejak awal Hiphop Soringin (Instagram: @hiphopsoringin) memang dibangun bukan sebagai acara musiman. Festival ini lahir dari proses panjang dan konsisten. Dimulai tahun 2023 lewat Hiphop Soringin Volume Satu disusul edisi dua dan tiga yang rutin digelar tiga bulan sekali. Hingga akhirnya festival perdana meledak di September 2024. Tak lama berselang edisi khusus Hari Ibu diadakan pada Desember tahun yang sama. Kini festival kembali dengan format yang lebih megah pada Hiphop Soringin Festival 2025.
Di balik keberhasilan festival ini ada tiga sosok yang jadi pilar utama. Balance Putra dan Hari Marmo Wiyoso sebagai founder dan Christoforus Andi sebagai co-founder. Mereka adalah pelaku hiphop yang melihat pentingnya membangun ruang ekspresi di tengah geliat subkultur yang terus tumbuh di Jogja.
Dari Musik Sampai Graffiti, Semua Subkultur Hiphop Disatukan
Festival ini mengajak semua elemen untuk bersatu. Dari rapper DJ b-boy beatboxer graffiti artist sampai penikmat kasual semua ada dalam satu panggung yang sama. Hiphop Soringin Festival 2025 membawa sederet line up yang nggak main-main. Ada Mukarakat, Weswew, K3bi, Dubyouth, Slam, Harder, 8Ball, Muria, Dafmen Tone Fayatune, Jumbrong, Racun Kota dan banyak lagi.
Festival tahun ini berasa makin spesial dengan hadirnya JNM Reunion. Sesi ini jadi ruang nostalgia sekaligus penghormatan untuk para pelaku hiphop legendaris dari era 90-an. Shaxied, Gangsta Lovin, No Keep dan Kontra tampil bareng lagi di atas panggung yang sama membawa energi masa lalu ke era sekarang.
Tak hanya itu 0274 Breaker mengisi ruang b-boy battle dengan koreografi dinamis. Dari divisi beatbox ada BDB dan Adi Kerang yang tampil bergantian menggetarkan sound system. Lalu para DJ seperti Holza Kateratchy Metzdub Jaydawn E One Cronik hingga Madsure bersama Galuh Jamu membawakan set penuh getaran yang memompa energi penonton. Sementara itu live graffiti dari Writing Passion Dyeget Brightkenes Zeinsone dan Daske memanjakan visual di setiap sudut acara. Semua ini dikurasi dalam tiga stage utama dengan visual kolaboratif dari Techoooo yang bikin pengalaman festival terasa imersif dan artistik.
Gen Z dan Hiphop, Relevansi yang Makin Kuat
Gen Z yang tumbuh dengan akses terbuka ke musik dan identitas digital menemukan ruang yang autentik di sini. Hiphop memberi wadah untuk jujur dan eksploratif. Lagu-lagu yang tampil bukan sekadar nada suara tapi narasi hidup yang relate. Tak heran jika banyak pengunjung tampil totalitas secara fashion. Dari oversized jersey celana kargo sampai sneaker langka semuanya tampil sebagai bentuk ekspresi personal yang kuat.
Di balik semaraknya panggung, Hiphop Soringin tetap membawa pesan yang kuat. Festival ini ingin jadi ruang bertumbuh untuk talenta baru. Memberi inspirasi buat generasi muda yang sedang cari jalur berkarya. Serta pentingnya menjaga agar kultur hiphop di Jogja tetap relevan dan hidup.
Dengan tiket seharga delapan puluh lima ribu rupiah semua kalangan bisa datang dan jadi bagian dari festival ini. Mulai pukul satu siang sampai sepuluh malam JNMBloc jadi ruang terbuka untuk musik koneksi dan semangat komunitas.
Hiphop Soringin dibangun dengan semangat yang konsisten. Menyediakan ruang berekspresi. Menyatukan berbagai elemen hiphop. Menghidupkan semangat komunitas dan menciptakan momentum inspiratif buat semua yang terlibat.
Lebih dari Acara, Ini Ruang Untuk Tumbuh
Festival ini bukan cuma soal panggung dan penampilan. Hiphop Soringin ingin menumbuhkan talenta baru, menyatukan generasi, dan membuka ruang lebih luas untuk mereka yang ingin berkarya di jalur hiphop.
Gimana menurut kamu, Popers?
Kamu tim penonton chill, fashion killer, atau secret performer? Atau kamu punya mimpi tampil di Hiphop Soringin edisi berikutnya?
Stay beat, stay educated!
Baca juga: Andi Bayou dan Museum Musik Pribadi Pertama di Indonesia: Warisan untuk Generasi Mendatang
