Behind the Glam: Apa Sebenarnya Tujuan Acara Met Gala dan Siapa yang Boleh Masuk?

HYPEPOP - 12 May 2025 - 0

Hai, Popers! Setiap tahun, red carpet paling spektakuler bukan datang dari ajang film atau musik, tapi dari dunia fashionyup, apalagi kalau bukan Met Gala. Dari gaun viral Rihanna sampai armor futuristik Zendaya, Met Gala selalu jadi bahan omongan dunia.

Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya: apa sebenarnya tujuan acara ini?. Kenapa bisa segitu eksklusifnya?. Dan siapa yang sebenarnya bisa masuk ke event mode ini? Yuk, kita bongkar satu-satu!

Awalnya Bukan Acara Fashion, Tapi Penggalangan Dana

Met Gala, atau nama resminya Costume Institute Gala, pertama kali digelar pada tahun 1948 oleh Eleanor Lambert, seorang publicist yang juga mendirikan New York Fashion Week. Tujuan awalnya sederhana: menggalang dana untuk mendukung Costume Institute di Metropolitan Museum of Art (The Met), New York.

Costume Institute adalah bagian dari museum yang khusus memelihara koleksi kostum dan busana bersejarah. Untuk menjaga koleksi tersebut tetap lestari, perlu biaya besar. Maka hadirlah gala dinner tahunan ini, yang lambat laun bertransformasi jadi acara fashion terbesar di dunia.

(Sumber: Vogue)

Anna Wintour dan Transformasi Met Gala Jadi Panggung Global

Kalau kamu sering denger nama Anna Wintour, dia bukan cuma editor-in-chief Vogue, tapi juga otak di balik naiknya Met Gala ke level internasional. Sejak 1995, Anna Wintour mengambil alih penyelenggaraan acara ini dan menjadikannya lebih eksklusif, lebih visual, dan pastinya lebih viral.

Dialah yang menentukan tema tahunan, memilih co-chair selebritas (seperti Rihanna, Lady Gaga, atau tahun ini Zendaya), hingga menyusun daftar undangan. Nggak heran kalau banyak yang bilang: “Kalau kamu diundang ke Met Gala, kamu bukan cuma stylish, kamu powerful.”

Siapa Saja yang Boleh Masuk?

Berbeda dengan konser atau pameran umum, Met Gala bukan event publik. Kamu nggak bisa beli tiket sembarangan, apalagi datang tanpa undangan.

Ini beberapa fakta tentang siapa yang bisa hadir di Met Gala:

  • Tiketnya mahal banget. Tahun 2024, satu kursinya bisa dibanderol sekitar USD 75.000, atau setara lebih dari Rp1,2 miliar. Tapi, kamu tetap harus diundang untuk bisa beli tiketnya!
  • Daftar tamu kurasi ketat. Anna Wintour memegang kontrol penuh. Meski kamu mampu beli tiket, belum tentu kamu akan diterima kalau dinilai nggak sesuai dengan citra acara.
  • Brand besar biasanya undang selebritas. Banyak rumah mode seperti Valentino, Dior, atau Balenciaga membeli meja (sekitar USD 300.000) dan mengundang seleb, model, atau influencer sebagai “duta” mereka malam itu.
  • Bukan hanya selebritas. Selain artis, banyak yang hadir dari kalangan politik, filantropi, hingga tech founder. Tahun-tahun sebelumnya, tokoh seperti Elon Musk, Tim Cook, bahkan Alexandria Ocasio-Cortez pernah hadir.

Tema & Dress Code Met Gala: Fashion Tapi Penuh Cerita

Setiap tahun, Met Gala punya tema khusus yang biasanya diambil dari pameran utama Costume Institute. Dress code tahun 2025 ini adalah “Tailored for You”, yang mendorong para tamu untuk mengekspresikan diri melalui pakaian yang disesuaikan secara pribadi, mencerminkan tema utama tentang penjahitan dan gaya individu.

Tema ini memberikan penghormatan pada kontribusi budaya kulit hitam dalam dunia mode, dengan menampilkan pakaian dan aksesori yang mencerminkan sejarah dan evolusi gaya berpakaian dalam komunitas tersebut. Pameran ini mencakup berbagai karya dari desainer ternama dan menyoroti bagaimana penjahitan dan gaya telah digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan identitas dan perlawanan budaya.

(Sumber: people.com, vogue)

Jadi, Apakah Met Gala Masih Relevan?

Di tengah dunia yang makin sadar sosial dan ekonomi, nggak sedikit yang mengkritik Met Gala sebagai acara glamor berlebihan. Tapi di sisi lain, gala ini berhasil mengangkat sejarah busana ke audiens global, jadi ladang amal yang sukses (mengumpulkan jutaan dolar tiap tahun), dan membangun ruang dialog antara seni, mode, dan masyarakat.

Gimana menurut kamu, Popers?

Kalau kamu diundang ke Met Gala, outfit seperti apa yang bakal kamu pakai?. Apakah kamu lebih suka tampil dramatis, simbolis, atau elegan klasik?. Spill ide kreatifmu di kolom komentar, ya!

Stay fashionable, stay educated!

Photo Source: vogue.com

Baca juga: Outfit Coachella adalah Ekspresi Diri: Apa Arti dibalik Pilihan Fashion Mereka?

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment
Please Login or Register now!