Hai, Popers!
EXPOSURE kembali hadir tahun ini sebagai bagian dari The 19th Management’s Events (ME) yang diinisiasi mahasiswa Departemen Manajemen, FEB UGM. Lewat tema “Mimesis: Exploring the Blurred Boundaries Between Dreams and Reality,” EXPOSURE 2025 memperkuat perannya sebagai ruang temu antara kreativitas lokal dan publik yang lebih luas.
Dari UMKM sampai Influencer, Semua Terlibat
Menurut Ayfa selaku Program Director EXPOSURE 2025, “Mulai dari tenants Lifestyle sampai F&B, influencer, bahkan pengusaha ternama, akan turut hadir melengkapi kemeriahan EXPOSURE.”
Acara ini menyatukan berbagai lapisan pelaku industri kreatif. Mulai dari UMKM, pebisnis, hingga kreator konten digital, semua berperan dalam membentuk ekosistem kreatif yang saling mendukung dan terus bertumbuh.
Curated Market, Hiburan, dan Instalasi Interaktif
EXPOSURE 2025 akan berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 25–27 Juli 2025, bertempat di dua lokasi strategis, yaitu Main Atrium Plaza Ambarrukmo dan Alun-Alun Royal Ambarrukmo.
Sebagai thematic curated market yang sudah dikenal sejak lama di Yogyakarta, EXPOSURE 2025 menawarkan lebih dari sekadar bazar. Tahun ini, tersedia 54 tenant lifestyle dan 35 tenant F&B yang siap menyambut pengunjung di dua lokasi, yaitu Plaza Ambarrukmo dan Alun-Alun Royal Ambarrukmo.
Selain tenant, pengunjung juga dapat menikmati hiburan dari 8 band lokal serta penampilan spesial dari guest star nasional, Adhitia Sofyan. Ada juga sesi diskusi EXPO-Chats bersama pelaku kreatif dari Kopi Nako, Daur Baur, dan CRSL, serta sesi styling interaktif bersama Rania Yamin.
Dreamscape Interactive Journey
Instalasi Dreamscape menjadi salah satu bagian utama dari EXPOSURE 2025. Dirancang sebagai “interactive journey”, pengunjung bisa mengalami langsung bagaimana tema Mimesis diterjemahkan dalam bentuk visual dan pengalaman multisensori.
Selain itu, akan ada workshop eksklusif dari Tavi dan Sushi Tei yang berlangsung pada hari pertama. Tak ketinggalan booth merchandise resmi EXPOSURE yang berkolaborasi dengan brand seperti Wangi Lab, Zonakacamata, dan Sazzer Studio.
Rangkaian Pre-Event EXPOSED
Sebelum acara utama berlangsung, EXPOSURE 2025 juga menggelar rangkaian pre-event bertajuk EXPOSED. Program ini bertujuan memperkenalkan tenant, mitra, dan konsep acara secara bertahap, sekaligus membuka ruang interaksi lebih awal dengan komunitas.
Melalui EXPOSED, calon pengunjung sudah dapat mengetahui agenda dan nilai utama yang diangkat oleh EXPOSURE, sehingga keterlibatan publik pun terbangun sejak awal.
Dampak Ekonomi Lokal
EXPOSURE bukan hanya tentang pertunjukan dan visual menarik, tapi juga menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan. Tahun sebelumnya, EXPOSURE mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp2,3 miliar dari 90 tenant yang berpartisipasi. Tahun ini, dengan jumlah tenant dan aktivitas yang semakin variatif, dampaknya diharapkan meningkat. Tenant F&B dan lifestyle lokal memperoleh eksposur luas yang mendorong penjualan, kolaborasi, dan pembentukan pelanggan baru.
Peran Strategis di Industri Kreatif
EXPOSURE bukan hanya soal acara, tapi juga soal bagaimana mahasiswa bisa menciptakan ruang yang memberi kontribusi nyata. Selama hampir dua dekade, EXPOSURE konsisten mendukung pengembangan UMKM, memperluas pasar produk lokal, dan membuka jaringan kolaborasi lintas industri.
Dengan pendekatan yang relevan terhadap isu sosial dan budaya, EXPOSURE juga menjadi salah satu titik temu penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Yogyakarta dan sekitarnya.
“Mimesis” dan Arah Baru Industri Kreatif
EXPOSURE 2025: “Mimesis” berupaya membawa mimpi-mimpi industri kreatif ke ranah yang lebih besar. Dengan konsep kolaboratif, aktivasi menarik, dan keterlibatan publik, EXPOSURE bukan sekadar ajang promosi, tapi ekosistem yang bergerak bersama.
Stay grounded, stay relevant!
baca juga : Dancer cilik menggebrak dunia
