Ozzy Osbourne, Dari Pangeran Kegelapan ke Bapak Keluarga Gen Z

HYPEPOP - 24 July 2025 - 0

Hai, Popers!

Tanggal 22 Juli 2025 Kabar duka datang dari dunia musik. Kepergian Ozzy Osbourne. Sang legenda heavy metal meninggal dunia dalam usia 76 tahun, meninggalkan warisan luar biasa dalam sejarah musik dan budaya pop. Kabar ini membawa duka mendalam bagi para penggemar dari seluruh dunia, termasuk generasi muda yang mengenalnya lewat meme, podcast, dan semangat rebel-nya yang ikonik. Meski tubuhnya telah tiada, suara dan karismanya akan terus menggema di setiap kaos band, cuplikan konser, dan kenangan digital.

Kalau kamu sering lihat kaos band bertuliskan Black Sabbath dipakai anak-anak hypebeast atau nongkrong di coffee shop aesthetic, kamu mungkin nggak sadar bahwa nama itu lebih dari sekadar logo vintage. Di baliknya, ada satu sosok legendaris Ozzy Osbourne, sang Prince of Darkness yang hidupnya penuh drama, chaos, cinta, dan comeback yang nggak ada habisnya.

Artikel ini bukan cuma soal masa lalu rock n’ roll. Justru sekarang, Kita akan mengenal Ozzy dan keluarganya mulai masuk lagi ke radar Gen Z lewat podcast, meme, sampai vibe check slang TikTok.

Masa Kecil yang Gak Glamor Sama Sekali

Ozzy lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948, di kota Birmingham, Inggris. Masa kecilnya jauh dari kata nyaman. Ia tumbuh dalam keluarga kelas pekerja dengan enam saudara. Sejak kecil, Ozzy sudah struggle dengan disleksia dan sempat jadi korban bullying di sekolah.

Tapi justru dari situ, Ozzy mulai menemukan pelarian, musik dan panggung. Ia terobsesi dengan The Beatles, dan dari situlah semangatnya tumbuh untuk jadi penyanyi, bukan karena dia ingin terkenal, tapi karena dia ingin kabur dari kenyataan.

Black Sabbath Bukan Cuma Band, Tapi Awal Dunia Baru

Pada 1969, Ozzy bergabung dengan band bernama Earth, yang kemudian berubah nama menjadi Black Sabbath. Bareng Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, mereka menciptakan genre baru yang belum pernah ada sebelumnya “heavy metal”.

Lagu-lagu mereka seperti Iron Man, Paranoid, dan War Pigs langsung jadi anthem generasi pemberontak. Suara vokal Ozzy yang khas, lirik dark, dan image seram bikin dia dijuluki “The Prince of Darkness”. Tapi seperti banyak legenda rock, ketenaran datang bareng dengan masalah besar, alkohol, narkoba, dan hubungan yang hancur-hancuran.

Kehidupan Penuh Kacau Tapi Tetap Jalan

Pada 1979, Ozzy dipecat dari Black Sabbath karena kecanduan yang makin parah. Banyak yang kira kariernya tamat. Tapi justru di titik terendah, dia bertemu Sharon Arden, manajer musik yang kelak jadi istrinya. Sharon nggak cuma jadi pendamping hidup, tapi juga CEO kehidupan Ozzy.

Dengan dukungan Sharon, Ozzy comeback sebagai solois lewat album Blizzard of Ozz (1980), dan terus menelurkan hits seperti Crazy Train dan Mr. Crowley. Tapi di balik panggung, kehidupannya tetap roller coaster, kecanduan, skandal, sampai mengigit kelelawar di atas panggung yang masih dibahas sampai sekarang.

Ozzy & Sharon, Cinta Kacau Tapi Tahan Banting

Buat Gen Z yang tumbuh dengan cerita cinta ala drama Korea atau relationship goal ala TikTok, kisah Ozzy dan Sharon mungkin nggak sesuai textbook. Mereka ribut, pisah, balikan, dan saling menyakiti secara emosional maupun verbal. Tapi satu hal yang pasti, mereka nggak pernah ninggalin satu sama lain.

Sharon bukan hanya istri, dia juga manajer dan penyelamat Ozzy, literally dan finansially. Di dunia musik yang didominasi laki-laki, Sharon jadi contoh bahwa perempuan bisa pegang kendali.

The Osbournes, Reality Show Keluarga Sebelum Ada Kardashians

Tahun 2002, MTV menayangkan reality show berjudul The Osbournes, menampilkan Ozzy, Sharon, dan anak-anak mereka, Kelly dan Jack. Serial ini jadi hits global dan bisa dibilang sebagai blueprint awal reality show keluarga yang kita kenal sekarang, jauh sebelum muncul Keeping Up with the Kardashians.

Di sini, Ozzy jadi ikon baru, bukan karena lagunya, tapi karena sikap kikuknya di rumah. Sementara Sharon tampil sebagai ibu yang dominan, Kelly dan Jack muncul sebagai remaja rebel yang relatable. The Osbournes jadi wajah baru rock,  bukan lagi pentas megah dan gitar pecah, tapi kehidupan rumah tangga yang absurd dan penuh tawa.

Gen Z Slang vs Ozzy, Waktu Vibe Check Beneran Terjadi

Fast forward ke 2023, Ozzy dan keluarganya kembali hadir lewat podcast The Osbournes Podcast. Dalam salah satu cuplikan promosi, mereka main tebak-tebakan slang Gen Z seperti “rizz”, “cheugy”, “slay”, dan “vibe check”.

Ozzy yang clueless malah menebak “rizz” itu sesuatu yang bisa dimasukkan ke hidung. Kelly dan Jack tertawa sambil menjelaskan arti sesungguhnya. Cuplikan ini viral dan memperlihatkan betapa besar jurang generasi, tapi juga betapa lucunya saat generasi lama mencoba masuk ke dunia Gen Z.

Vibe Check

Sekarang kamu tahu lebih banyak tentang Ozzy Osbourne, bukan cuma sebagai rocker nyentrik, tapi sebagai manusia yang berkembang bareng keluarganya. Dari masa kelam hingga viral di era Gen Z, kisah Ozzy penuh warna, tawa, dan pelajaran hidup.

Follow hypepop agar tidak ketinggalan berita menarik lainnya.

Stay chaotic, stay classic. 

Baca juga mitos tentang golongan darah

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment
Please Login or Register now!