MTV Resmi Tutup Channel Musiknya Akhir dari Era Pop Culture yang Legendaris

HYPEPOP - 15 October 2025 - 0

Halo Popers
Pernah dengar nama MTV? Buat sebagian Gen Z Indonesia, mungkin MTV terdengar seperti nama channel jadul yang sering lewat di timeline nostalgia. Tapi sebelum era YouTube dan TikTok, MTV pernah jadi panggung utama musik pop dunia. Sekarang kabar mengejutkan datang. MTV akan menutup semua channel musiknya pada tanggal 31 Desember 2025. Ini adalah akhir dari sebuah era yang pernah sangat berpengaruh dalam membentuk budaya pop global.

MTV Raja Musik Sebelum Era Internet

Sebelum internet mengubah cara orang menikmati hiburan, MTV atau Music Television hadir sebagai ikon global yang memimpin dunia musik. Channel ini pertama kali mengudara pada tahun 1981 di Amerika Serikat. MTV menjadi tempat utama bagi musisi internasional untuk meluncurkan video klip, tampil live, dan tampil dalam program eksklusif yang sangat populer. Banyak nama besar dunia seperti Michael Jackson, Madonna, Britney Spears, Taylor Swift, Beyoncé, bahkan grup K-pop generasi awal seperti TVXQ dan BigBang pernah merasakan exposure besar lewat MTV.

Di Indonesia, MTV juga punya sejarah penting. MTV Indonesia hadir melalui kerja sama dengan ANTV dan kemudian Global TV, sekitar akhir 90-an hingga awal 2010-an. Program populer seperti MTV Most Wanted, MTV Ampuh, dan MTV Global Room menjadi tontonan wajib anak muda pada zamannya. MTV bukan sekadar channel musik. MTV adalah gaya hidup anak muda yang identik dengan fashion edgy, attitude bebas, dan tren budaya pop yang keren.

Paramount Resmi Menutup Lima Channel Musik MTV

Paramount Global, perusahaan induk MTV, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan lima channel musik utama. Kelima channel tersebut adalah MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live. Penutupan akan dimulai di kawasan Inggris dan Irlandia, kemudian menyusul di negara lain menjelang akhir tahun. Channel utama MTV akan tetap beroperasi, namun fokusnya akan beralih pada program hiburan dan reality show, bukan lagi video musik seperti dulu.

Perubahan arah ini sebenarnya sudah dimulai sejak satu dekade terakhir. Seiring munculnya platform digital, MTV perlahan menggeser fokusnya ke acara reality seperti Jersey Shore, Teen Mom, dan program hiburan non-musik lainnya. Pada tahun 2023, MTV News resmi ditutup. Kemudian pada tahun 2024, seluruh arsip situs MTV diturunkan dari internet. Peristiwa ini menandai berakhirnya jejak panjang MTV dalam dunia jurnalisme musik dan budaya pop.

Perubahan Perilaku Audiens Jadi Alasan Utama

Alasan utama di balik penutupan channel musik MTV adalah perubahan besar dalam cara orang mengonsumsi musik. Generasi sekarang jarang menonton video musik melalui televisi kabel. Platform digital seperti YouTube, TikTok, Spotify, dan layanan streaming lainnya memberi kebebasan penuh bagi audiens untuk memilih lagu dan video favorit mereka kapan pun mereka mau. Pola konsumsi ini membuat model siaran musik MTV yang bergantung pada jadwal tayang menjadi kurang relevan di era scroll dan algoritma personal.

Selain itu, banyak label dan artis kini langsung merilis video klip lewat kanal resmi mereka. Akibatnya, peran MTV sebagai gerbang utama bagi musik global perlahan hilang. MTV yang dulu menjadi satu-satunya akses ke dunia musik kini kalah cepat oleh dunia digital yang serba instan dan personal.

Akhir Era yang Bikin Nostalgia

Bagi generasi yang tumbuh bersama MTV, kabar ini membawa perasaan haru dan nostalgia. Banyak yang mengenang masa remaja mereka ketika menunggu video klip favorit muncul di layar televisi atau ikut voting dalam chart mingguan MTV Ampuh. Bagi Gen Z yang tidak sempat mengalami masa itu, penutupan MTV bisa menjadi momen menarik untuk mengenal sejarah budaya pop sebelum era viral TikTok dan Reels.

Banyak estetika visual yang kini muncul di FYP TikTok sebenarnya terinspirasi dari era MTV. Konsep video musik yang artsy, gaya fashion edgy, dan cara selebritas diwawancarai dengan vibe khas anak muda MTV masih jadi acuan sampai sekarang. MTV pernah jadi ruang ekspresi generasi muda seluruh dunia sebelum budaya digital seperti sekarang terbentuk.

TV Tutup Tapi Pengaruhnya Masih Hidup

Walaupun channel musiknya akan berhenti mengudara, pengaruh MTV terhadap dunia musik dan budaya pop tidak akan hilang begitu saja. Banyak format acara musik live, penghargaan seperti MTV Video Music Awards, dan gaya komunikasi khas anak muda MTV yang tetap menjadi blueprint bagi konten digital masa kini. Platform-platform modern yang populer di kalangan Gen Z pada dasarnya banyak mengambil inspirasi dari MTV. Bedanya hanya terletak pada kecepatan distribusi dan bentuk medianya.

Penutupan MTV menandai berakhirnya satu bab penting dalam sejarah hiburan global. Namun warisan MTV akan terus hidup lewat tren, gaya visual, dan cara kita menikmati musik hingga sekarang.

Follow hypepop agar tidak ketinggalan berita menarik lainnya.

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment
Please Login or Register now!