Hai, Popers!
Siapa bilang anak desa nggak bisa bersinar di ajang dunia? Kenalin, Veda Ega Pratama, pembalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta, yang sekarang jadi sorotan internasional di arena balap motor. Bukan cuma karena usianya yang masih 16 tahun, tapi karena aksinya di lintasan udah setara pembalap Eropa!
Awal Perjalanan Dari MiniGP Sampai Asia Talent Cup
Veda lahir pada 23 November 2008. Sejak umur lima tahun, ia udah aktif balapan di ajang miniGP lokal. Seiring waktu, ia mulai ikut kompetisi road race nasional seperti OnePrix dan Honda Dream Cup, yang makin memperkuat skill balapnya. Tapi titik balik kariernya datang saat Veda bergabung dengan tim binaan Astra Honda Motor (AHM).
Dengan fasilitas latihan profesional dan pelatihan intensif, Veda berhasil masuk ke Asia Talent Cup (ATC) kompetisi antar negara Asia. Dan kamu tahu apa yang bikin gempar? Tahun 2023, Veda jadi juara Asia Talent Cup, dengan catatan 9 kemenangan dari 12 race! Prestasi ini membuka jalannya menuju ajang balap yang lebih besar: Red Bull MotoGP Rookies Cup di Eropa.
Mendarat di Eropa, Sikat Podium
Tahun 2024 jadi musim debut Veda di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, tempat para calon bintang MotoGP diuji. Awalnya banyak yang meragukan, lawannya pembalap Eropa semua, dan dia satu-satunya dari Indonesia. Namun, Veda langsung nunjukin taringnya. Ia mencetak pole position di Aragon dan podium di Austria.
Tapi yang paling legendaris? Seri Mugello 2025. Veda menyapu bersih Race 1 dan Race 2, dengan kemenangan dramatis di race kedua lewat photo finish hanya selisih 0,011 detik! Hasil itu bikin dia naik ke posisi tiga besar klasemen sementara dengan total 92 poin.
Filosofi & Karakter Bukan Cuma Kencang, Tapi Cerdas
Selain cepat, Veda juga dikenal sebagai pembalap yang fokus dan tenang di lintasan.
Ia pernah bilang, “Struggle hari ini adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik.” Bukan sekadar menang, dia juga mempelajari setiap kesalahan agar bisa improve setiap balapan.
Didampingi pelatih top seperti Dani Ribalta, Veda terus belajar tentang racing line, kontrol motor, dan manajemen tekanan saat race. Jangan salah, di luar lintasan, dia tetap anak biasa. Hobinya memancing, bersepeda, dan main game sama teman sekolahnya. Tapi begitu pakai helm dan naik motor, mentalnya berubah: tajam, fokus, dan siap ngebut!
Rekor Veda yang Bikin Bangga Indonesia
Veda Ega Pratama mencatat berbagai prestasi luar biasa yang membanggakan Indonesia. Pada tahun 2023, ia menjadi juara umum Asia Talent Cup setelah meraih sembilan kemenangan dari dua belas balapan, menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang menjuarai ajang tersebut.
Memasuki musim debutnya di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024, Veda langsung mencetak pole position di Aragon dan meraih podium di Austria. Tak berhenti di situ, ia mengukir sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menyapu bersih dua kemenangan dalam satu seri di sirkuit Mugello 2025.
Hasil itu membawanya ke posisi tiga besar klasemen sementara, dengan total 92 poin. Lebih dari sekadar catatan angka, prestasi-prestasi ini membuktikan bahwa Veda bukan cuma bakat besar, ia adalah ikon baru balap motor Asia yang siap bersaing di level dunia.
Fakta lainnya, video kemenangan Veda di Mugello viral di TikTok dan jadi trending di YouTube motorsport dunia. Akun Instagram-nya juga makin rame dengan komentar dukungan dari netizen Indonesia dan fans balap global.
Targetnya Moto3, Moto2, MotoGP
Perjalanan Veda belum selesai. Dari Rookies Cup, ia menargetkan masuk ke JuniorGP, lalu naik ke Moto3, dan MotoGP. Semua jalurnya udah dibuka. Tinggal tunggu waktunya saja. Kalau ia terus konsisten, bukan nggak mungkin dalam 2–3 tahun ke depan kita akan lihat nama Veda di starting grid Moto3.
Jadi, Popers, kamu siap jadi saksi sejarah? Yuk, dukung Veda Ega Pratama untuk menembus dunia MotoGP. Tag teman kamu yang suka MotoGP dan bilang, “Ini lho calon juara dunia dari Gunungkidul!”
Stay fast, stay fearless!
baca berita seru lainnya : Agnez Mo dan Anggun C